Acehsumatra.com (Lhokseumawe) Yayasan Fokal akan memberikan bantuan buku kepada sekolah-sekolah yang terkena dampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang yang terjadi pada bulan November 2022. Bantuan ini bagian dari kegiatan Sejuta Buku untuk Aceh Tahap XI yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 14 Juni 2023.
“Sekolah-sekolah yang akan menerima bantuan ini meliputi SMKN 2 Karang Baru, SMAN 2 Tamiang Hulu, SMAN 4 Kejuruan Muda, MAS Tamiang Hulu, MAN 1 Tualang Cut, SMKN 1 Lhokseumawe, SMKN 6 Lhokseumawe, SMKN2 Bener Meriah, SMAN 1 Timang Gajah,” kata Ketua Yayasan FoKAL, Said Rulam kepada media, Kamis (25/5).
Kegiatan Sejuta Buku Untuk Aceh merupakan program bantuan buku untuk perpustakaan sekolah yang ada di seluruh Provinsi Aceh dilaksanakan sejak tahun 2005.
Pada awalnya gerakan ini ditujukan untuk sekolah-sekolah yang terkena dampak tsunami 2004. Hingga kini Gerakan Sejuta Buku telah berhasil diselenggarakan sepuluh tahap dengan daerah distribusi buku mencakup empat kota dan dua belas kabupaten di Provinsi Aceh.
Tim Panitia Sejuta Buku Untuk Aceh Tahap XI akan bergerak dari Jakarta menuju Aceh dengan membawa langsung bantuan buku ke perpustakan sekolah yang telah disurvei sebelumnya.
Seluruh bantuan buku yang akan disalurkan merupakan bantuan dari berbagai pihak di Jakarta, baik dari perusahaan, lembaga, maupun perorangan.
“Hingga saat ini diperkirakan jumlah buku dari para donatur akan mencapai 1.000 buku di mana beberapa penerbit ikut memberikan kontribusinya seperti Penerbit Republika, Penerbit Simbioasa dan Penerbit Kompas Gramedia, mereka mengambil peranan penting dalam dalam mensukseskan Gerakan Sejuta Buku Untuk Aceh Tahap XI,” ungkap Said.
Disamping bantuan dari penerbit, sumbangan yang diperoleh pada tahap XI ini juga merupakan hasil kolaborasi bersama Seuramoe Syedara Lhokseumawe (SEUSAMA) selaku organisasi Induk Masyarakat Lhokseumawe di Jabodetabek dan Perhimpunan Masyarakat Aceh Tamiang (PERMATA), sehubungan dengan fokus kegiatan bantuan untuk kawasan Aceh Tamiang, dimana kedua organisasi ini berada dibawah payung Taman Iskandar Muda.
Ketua SEUSAMA Lhokseumawe menyatakan organisasi yang dipimpinnya mulai terlibat langsung dalam Gerakan Sejuta Buku Untuk Aceh Tahap VIII tanggal 6 – 9 Mei 2018 yang dilaksakan di Kabupaten/Kota Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil.
Dalam proses pengumpulan buku, Gerakan Sejuta Buku untuk Aceh juga berusaha memudahkan proses donasi buku bagi penyumbang buku perorangan. Mereka dapat langsung memasukkan buku-buku yang akan mereka sumbangkan melalui book drop. Pola ini cukup berhasil dan telah dijalankan mulai tahap ke-VIII.(r/z)