Acehsumatra.com (Kutacane) Realisasi dana desa (DD) Desa Pulo Lantong Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara pada tahun 2022 diduga fiktif.
Seperti diketahui dari data yang diperoleh oleh media ini, bahwa ada beberapa kegiatan dari DD pada tahun 2022 lalu yang tidak dikerjakan oleh oknum kepala Desa Pulo Lantong bernilai ratusan juta rupiah. Diketahui seperti dana Sandang Pangan, Pembelian kereta Dinas dan pembelian sound sistem.
Hal senada disebutkan oleh salah seorang warganya yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu (30/04) menjelaskan, pengelolaan DD di Desa Pulo Lantong beberapa belakangan ini sangat tertutup.
“Tidak dilakukan musyawarah saat pencairan DD, sehingga terkesan DD ini milik pribadi kepala desa,” katanya.
Dijelaskannya, seperti data di APBDes pada tahun 2022, itu sudah jelas ada kegiatan yang tidak dikerjakan oleh Kepala Desa Pulo Lantong Kecamatan Babussalam, sehingga besar dugaan fiktif.
Untuk itu kami meminta kepada aparat penegak hukum (APH) khususnya Tipikor Polres Aceh Tenggara untuk melakukan lidik terhadap DD, kalau pun ada surat pertanggungjawaban (SPJ) apa tahun 2022, itu diduga bodong tersebut.
Seraya mengatakan, kami masyarakat Desa Pulo Lantong dalam waktu dekat akan membuat laporan resmi kepada Inspektorat Aceh Tenggara tentang adanya dugaan kegiatan fiktif yang dilakukan oleh oknum kepala desa sebutnya.
Ditempat terpisah kepala Desa Pulo Lantong Evi Erik Endi Linga beberapa waktu lalu terkait hal tersebut mengatakan, insya Allah dan mudah-mudahan semua dilaksanaka.
Sementara itu Camat Babussalam Supardi saat dikonfirmasi, Jum’at (28/04) terkait dengan permasalahan Desa Pulo Lantong mengatakan, sejauh ini surat pertanggungjawaban (SPJ) dari Desa Pulo Lantong tentang DD pada tahun 2022 belum diserahkan kepada pihak kecamatan (sd).
