ACEHSUMATRA.COM (Banda Aceh) Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr. Imran mendukung upaya penuh yang dilakukan Bank Syariah Indonesia untuk terus mendorong pembangunan ekonomi di Aceh sebagai bentuk komitmen berinvestasi.
Upaya ini akan mendongkrak sebuah perputaran ekonomi yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena percepatan pembangunan yang melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah dan pihak yang terlibat dalam usaha dunia.
Hal tersebut keseruannya saat menghadiri Sharia Economic & Investment Outlook 2023: Akselerasi Pembangunan Ekonomi Aceh yang diikuti oleh seluruh bupati dan walikota se-Aceh di Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu (25/1/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Wali Nanggroe Aceh, Pj. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Umum Sekda Aceh, Anggota Komisi VI DPR RI, Ketua DPR Aceh, Ditreskrimsus Polda Aceh, Direktur Utama Bank BSI, Ketua Dispora Aceh, Kepala OJK Aceh, Para Bupati, dan seluruh undangan undangan lainnya.
Dalam pembukaan acara tersebut, hadir pula Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadia secara berani yang memberikan gambaran investasi di Indonesia.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi, tema ‘Akselerasi Pembangunan Ekonomi Aceh’ yang diambil dalam acara Forum Ekonomi dan Investasi Syariah 2023 merupakan salah satu bentuk kesungguhan BSI dalam membantu pemerintah dalam membangun serta mengembangkan ekonomi Aceh.
Hery menambahkan juga kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam membangun perekonomian sebuah provinsi adalah dengan membuka pintu dan memperbaiki iklim investasi di daerah tersebut.
Pemerintah Kota Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Dr. Imran membuka keran investasi selebar lebarnya bagi investor dari luar untuk menanamkan modalnya di Kota Lhokseumawe.
”Sektor di kota Lhokseumawe yang memiliki peluang besar untuk berinvestasi adalah rumah sakit daerah dan gedung olahraga.Pemko Lhokseumawe mengharapkan adanya investor yang mau bersungguh-sungguh untuk membangun kedua sarana sosial tersebut” Urai Imran
Disamping itu, kota Lhokseumawe juga memiliki peluang investasi dibidang perdagangan karena di Lhokseumawe terdapat pelabuhan yang dapat melakukan hubungan dagang internasional.
”Kegiatan perdagangan jalur darat Jalan nasional yaitu Medan- Banda Aceh sangat mendukung untuk itu, karena letak kota Lhokseumawe sangat strategis baik dari sisi jalur darat, laut dan udara” terang Dr. Imran.
Potensi investasi lainnya yang bisa dibangun dan dikembangkan di Kota Lhokseumawe yaitu perdagangan Kopi hasil dari Kabupaten Bener Meriah dan Takengon, ini potensi yang luar biasa untuk investasi.(ril)