ACEHSUMATRA.COM (Jakarta) Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) H Akhyar Kamil terus melakukan pendampingan hukum maupun bantuan perawatan kepada warga Aceh korban penganiayaan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu,15 Oktober 2023 lalu.
“Saat ini korban masih dalam perawatan medis dan juga dibawah pengawasan kami untuk pengobatan serta pemulihan yang bersangkutan,” ujar Akhyar Kamil, di Jakarta, Minggu (22/10)
Secara tegas Ketum PAS mengatakan tidak ada yang kebal hukum di negeri ini, tindakan main hakim sendiri tidak boleh dibiarkan..Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya di negara yang kita cintai ini.Oleh karena itu, PAS akan mengawal kasus ini sampai tuntas.
Akhyar menjelaskan kasus tindak pidana penganiayaan yang dialami Zalmawi seorang warga Aceh beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat, Senin,16 Oktober 2023, berdasarkan laporan Nomor LP/B/2512/X/2023/SPKT/ Polres Metro Jakarta Pusat, atas nama pelapor Askarul Madi selaku pemilik usaha warung Mie Aceh Sultan, yang terletak di jalan Teluk Betung II, Kebon Melati,Tanah Abang, Jakarta Pusat.Pelapor melaporkan tentang tindak pidana pengeroyokan pasal 170 KUHP.
Adapun kronologis kejadian tindak pidana pengeroyokan, Minggu,15 Oktober 2023, pukul 20.30 Wib, di warung Mie Aceh Sultan.Korban Zalmawi mengalami luka di bagian kepala, dada, tangan dan juga mengalami muntah darah.
“Kami memohon keadilan dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya,” ujar Askarul Mahdi selaku pelapor.
Sementara kuasa hukum korban, Teuku Arifin SH, yang ditunjuk sebagai Pengacara/Penasihat Hukum yang ditunjuk oleh PAS dan Keluarga Korban akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas dan meminta agar para pelaku dapat dihukum setimpal dengan apa yang telah dilakukan.
“Kasus pengeroyokan ini harus jadi pembelajaran kedepan bagi masyarakat untuk tidak main hakim sendiri,’ ungkap Teuku Arifin.
Salah satu tokoh Pidie Jaya diperantauan Fuad A Djalil meminta kepada semua tokoh-tokoh masyarakat Aceh, baik tua dan muda yang ada diperantauan agar selalu bijak dalam menyikapi permasalahan yang ada didalam masyarakat.
Kita harus menjaga persatuan dan solidaritas, jangan sampai kita selalu terpecah belah.Dengan persatuan dan solidaritas lah kita bisa maju untuk melangkah, karena perlu selalu kita tonjolkan sikap bijak, saling bantu dan tolong menolong untuk kebaikan imbuh Fuad A Djalil.
Semua masyarakat Aceh diperantauan agar selalu bersatu dalam segala hal dan saling peduli serta saling tolong menolong untuk kebaikan,” harap Fuad A Djalil yang merupakan tokoh Pidie Jaya yang sudah cukup lama merantau ke Jakarta.(@do)