ACEHSUMATRA.COM (Lhokseumawe) Pemerintah Kota Lhokseumawe terus menggalakan Gerakan Jum’at Bersih.Setiap Jum’at pagi dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara dan partisipasi masyarakat untuk memupuk kepedulian lingkungan agar tetap bersih dan asri.
Sebagaimana yang digalakkan oleh Gerakan masyarakat bersih mesjid (GERMAS BM) diharapkan dapat menciptakan lingkungan dan suasana mesjid yang bersih, indah dan nyaman.Hal ini sejalan dengan program Pj. Walikota Lhokseumawe untuk mewujudkan Lhokseumawe sebagai Kota Beriman dan Kreatif.
Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan bersih masjid ini adalah, halaman masjid yang bersih indah dan nyaman dengan lingkungan yang hijau, tempat bersuci (toilet) yang bersih untuk menghindari kesan aroma yang tidak menyenangkan bagi jama’ah serta tempat wudhu yang bersih dan tidak tergenang air di areal tempat wudhu yang dapat tumbuh dan berkembangnya jentik nyamuk mengakibatkan gangguan kesehatan bagi para jama’ah.
“Gerakan ini akan meningkatkan kenyamanan dan kekhusukan para jamaah dalam beribadah,” sebut Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe M. Amin, SE di sela-sela kegiatan tersebut, Jumat (20/01/2023)
Selain itu, M. Amin, SE menambahkan kebersihan pelataran parkir hingga selokan yang ada di sekitar mesjid juga menjadi target dalam gerakan mesjid ini.
Kegiatan Gerakan Masyarakat Bersih Masjid (GERMAS BM) menurut Kadis akan terus digalakkan dan menjadi suatu kebiasaan warga (jama’ah) dan Pengurus Mesjid untuk senantiasa menciptakan kebersihan dan keindahan lingkungan masjid untuk membangkitkan semangat warga/jama’ah dan Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) cinta akan kebersihan lingkungan masjid.
Lebih lanjut, M. Amin mengungkapkan bahwa Kegiatan ini diharapkan dapat membantu fungsi petugas kebersihan agar lingkungan kerja dan area mesjid di wilayah Kota Lhokseumawe kami minta terus dijaga dan dipelihara sehingga pelayanan kepada masyarakat senantiasa terlihat bersih dan indah.
“Dengan kita peduli sampah, kita akan menjaga alam, menjaga lingkungan, semua tergantung pada diri kita masing-masing. Maka dari itu, mari kita sama-sama menjaga kebersihan utamanya di lingkungan mesjid” ujarnya.
Pemerintah Kota Lhokseumawe juga mengajak semua pihak untuk semakin sadar dan peduli dengan kebersihan lingkungan serta persoalan sampah.
Untuk terus menggalakan kegiatan ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah merencanakan akan mengadakan penilaian mesjid terbersih dengan memberikan penghargaan khusus kepada masjid yang mendapatkan nilai terbaik dari hasil penilaian yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Sasaran Gerakan Jum’at Bersih yang dilaksanakan pada 20/1/2023, yakni 5 mesjid yang ada di Kecamatan Banda sakti, antara lain; Mesjid Agung Islamic Centre, Mesjid Baiturrahman, Mesjid Al Falah Keude Aceh, Mesjid Syuhada Mon Geudong dan mesjid Jamik Lancang Garam. (Zal/ril)