(ADVETORIAL) Pemko Lhokseumawe tetap berkomitmen menjalankan roda pemerintahanya dibawah komando Pj A Hanan, SP. MM terus menjaga stabilisasi harga pangan dan mengendalikan inflasi menjelang Idul Fitri 1445 H.
Dalam rangka memudahkan masyarakat Kota Lhokseumawe untuk menjangkau pasar murah pemerintah sendiri mengelar pasar di delapan lokasi strategis dalam 4 kecamatan.Hal ini dikatakan Pj A Hanan karena Pemko Lhokseumawe terus tetap menjaga komitmen karenanya Pemerintah Kota Lhokseumawe mulai 25 Maret sampai 4 April menggelar pasar murah di 8 lokasi strategis di 4 kecamatan, pasar murah mulai dioperasikan pukul 14.00 WIB.
” Tujuannya selain kendalikan inflasi, adalah untuk memberikan akses yang lebih terjangkau kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menuju Hari Raya,”sebut A Hanan.
Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota A Hanan, SP, MM, menyebutkan kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam memberikan dukungan kepada masyarakat. Khususnya dalam menghadapi kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri.
“Kami berharap dengan adanya pasar murah dan Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan terbantu dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga.” harap Pj. Wali Kota.
Menggelar pasar murah di banyak titik penting karena memastikan akses yang mudah bagi masyarakat untuk memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, menyebarkan manfaat secara merata, membantu stabilisasi harga, memberikan dukungan ekonomi langsung kepada masyarakat, dan menjadi platform untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga murah pangan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh juga laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa (26/03/2024). GPM tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB di Jalan Ramli Ridwan bertepatan di depan SD N 12 Kota Lhokseumawe, Mon Geudong, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Harga bahan pokok yang dijual pada Pasar Murah Kota Lhokseumawe satu paket seharga Rp. 195.000,- yang terdiri dari Beras 10kg seharga Rp. 94.000,- Gula 2kg seharga Rp. 26.000,- Minyak Goreng 2 liter seharga Rp. 30.000,- dan satu papan telur seharga Rp. 45.000,-
Kick off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) tahun 2024 yang digelar Bank Indonesia (BI) di Halaman Museum Kota Lhokseumawe. Serambi 2024 yang dirangkai dengan pasar murah ini mengusung tema ”Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Pada momen tersebut Pj Wali Kota A. Hanan sampaikan bahwa angka inflasi Kota Lhokseumawe saat ini adalah 1,5 persen meningkat daripada sebelumnya adalah 1,33 persen. “Kota Lhokseumawe masuk dalam 10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik. Kita berharap ada kompensasi pendanaan dari pusat sebagai apresiasi atas hasil upaya yang telah kita lakukan selama ini,” harap Pj A. Hanan.