Home » Kopi Aceh Fortable Jenis Usaha Baru Tampil di Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional 

Kopi Aceh Fortable Jenis Usaha Baru Tampil di Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional 

by Redaksi

ACEHSUMATRA.COM(Jakarta)Ada hal yang menarik dalam Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Aceh 2023 di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari tanggal 21 November sampai 25 November 2023.

Jenis usaha baru Kopi Saring Aceh Fortable dengan ukuran 1×1 dan tinggi 2 meter dan bisa dibawa kemanapun sesuai kebutuhan serta tidak menghabiskan tempat, menjadi salah satu kuliner yang turut memeriahkan  Festival Tari Ratoh Jaroe yang dilaksanakan oleh BPPA Jakarta.

Sang pemilik Ismail Shaleh, 37 tahun, Putra Aceh, asal Pidie,tepatnya Kota Bhakti, Lamlo, yang miliki ide kopi saring dan sanger khas Aceh bentuk fortable.

“Ide ini muncul saat covid melanda negara yang kita cintai ini, yang membuat dunia usaha lesu dan sewa tempat usaha sudah tidak memungkinkan lagi karena serba dibatasi disebabkan oleh covid,’ ujar Ismail.

Sebelumnya Ismail bekerja di Takengon, Aceh Tengah, khusus bidang meracik kopi pada tahun 2002 dan pengalaman tersebut saya praktekkan untuk membuka warung kopi sendiri dengan modal seadanya.

“Seperti yang anda rasakan sekarang walau berada jarak 1 meter masih terasa aroma kopi yang saya buat dan rasa serta aroma nya sangat khas Aceh, kalau istilah sekarang dagang boleh di kaki lima tetapi soal rasa bintang lima,” ucap Ismail.

Ismail berhraap kelak ada warga kita yang ingin membuka usaha warung kopi khas Aceh karena selama ini banyak yang fokus membuka warung Mie Aceh dengan menyewa ruko atau lapak yang begitu luas tetapi dengan usaha kopi Aceh fortable ini praktis, tidak perlu modal besar,”Semoga usaha ini menjadi inspirasi bagi semua warga Aceh bila ingin membuka usaha,” ujar Ismail.

Pada awal tahun 2023 saya pernah membuka 2 (dua) gerai tempat usaha kopi fortable depan halaman Indomaret dan Alfamart di daerah Jatiwaringin, Bekasi tetapi karena tidak ditunjang oleh tenaga racik kopi yang bisa diandalkan akhirnya saya tutup karena Kopi Saring dan Sanger Aceh tidak sama dengan kopi seduh lainnya.

‘Kopi Saring/Sanger Aceh butuh keahlian khusus dalam membuatnya sehingga aroma khas Kopi Aceh benar-benar terasa bagi penikmat kopi,” ujar Ismail.

Alhamdulillah hari pertama Festival Tari Ratoh Jaroe Piala Gubernur Aceh 2023 yang digelar selama 4 hari di Anjungan Aceh TMII, bisa terjual kopi saring dan sanger sekitar 1.500 gelas dan harga jual pun khusus harga pelajar.Antusias para pelajar dan masyarakat untuk mencoba kopi dan sanger khas Aceh sangat besar

“Saat ini saya fokus bila ada pemesanan untuk acara-acara pameran, pesta, hajatan dan hari-hari besar keagamaan dan itu pun bila diundang oleh panitia pelaksana acara,’ harap Ismail.

BPPA melalui Kasubdit Promosi Anjungan Aceh TMII Drs.Teuku Syafizal yang diminta tanggapannya menyatakan bahwa Anjungan Aceh TMII setiap ada event tetap mengundang para pelaku kuliner Aceh Sejabodetabek untuk ikut berpartisipasi sekaligus mempromosikan kuliner Aceh yang khas.

“ntuk kopi saring/sanger Aceh sangat menarik karena khas yaitu bentuk meja fortable jadi praktis dan menarik, aroma kopi dan sanger sangat terasa dan enak,”ujar Teuku Syafrizal.

Kopi Saring fortable ini jelas Safrijal bisa menjadi inspirasi bagi semua orang Aceh bila ingin memulai usaha, praktis, tidak membutuhkan banyak biaya dan menjadi ikon usaha baru khusus kopi saring/sanger dan teh tarek khas Aceh.

“Harapan kedepan bila kita ingin menikmati kopi saring Aceh sudah ada dimana-mana dan tersebar seluruh pelosok Jabodetabek,”imbuh Teuku Syafrizal.(@do).

You may also like