Acehsumatra.com (Kutacane) Tutupnya dua pangkalan SPBU di Kabupaten Aceh Tenggara mengakibatkan terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan Solar, kelangkaan BBM itu terjadi sejak Jum’at hingga Rabu (01/03).
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinaker) Rahmat Padli, saat dikonfirmasi media,Rabu (01/03) via WhatsApp menjelaskan, kita sudah menyurati pihak Pertamina Sales Branch Manager Rayon IV Aceh dan mempertanyakan tentang tutupnya SPBU Lawe Kihing dan SPBU Kuning Kecamatan Bambel.
Menurut pihak Pertamina sebagaimana dijelaskan kepada Disperinaker tutupnya SPBU Lawe Kihing dan SPBU Kuning Kecamatan Bambel Aceh Tenggara itu tidak ada permasalahan dengan Pertamina, namun permasalahan itu datang dari internal pemilik saja.
Kemudian, Pertamina juga sudah menghubungi SPBU tersebut untuk segera melakukan penebusan BBM di SPBU tersebut, kemudian BBM akan segera dikirim apabila sudah ditebus kata Padli.
Dijelaskanya, sampai hari ini juga kalau belum ada respon positif, maka pihak Pertamina akan menambah kuota ke SPBU Kampung Melayu sebesar 50℅ dan apabila SPBU Kampung Melayu mau menambah bisa sampai dengan 100℅ guna menutupi kelangkaan BBM di Agara.
Selanjutnya, kita dari Dinas Disperinaker juga sedang berkoordinasi dengan SPBU-SPBU yang ada di Aceh Tenggara, agar melaksanakan operasional sesuai ketentuan yang ada, sehingga BBM di Aceh Tenggara tidak terjadi kelangkaan, apalagi memasuki Bulan Suci Ramadhan nantinya tutur Padli (sd).