ACEHSUMATRA.COM (Jakarta) Musibah yang dialami oleh Budi Kurniawan, 41 tahun, warga Aceh asal Pidie Jaya yang menetap di Kalideres, Jakarta Barat, akibat terpeleset dan terjerembab, nyungsep ke lantai saat meninjau pekerjaan pengecoran rumah singgah tempatnya bekerja di Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa,29 Oktober 2024.
Kecelakaan kerja yang dialami Budi membuatnya harus dirawat selama seminggu dari 29 Oktober sampai 3 November 2024 di RS Hermina Daan Mogot dengan kondisi luka di kepala, muka, tangan, lutut, bibir pecah dan gigi copot akibat terbentur lantai.Awal musibah ini dirinya bersama keluarga sangat sedih, cemas dan was-was atas biaya perawatan RS.
“Sungguh tidak bisa saya bayangkan dari mana biaya untuk membayar RS nantinya,’ ujarnya dengan dengan nada sedih.
Setelah analisa dan berita acara dibuat pihak RS atas musibah yang terjadi, oleh pihak RS Hermina menyatakan dan berkesimpulan bahwa saya murni kecelakaan saat bekerja.”Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT karena semua biaya pengobatan saya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai sembuh total dan tanpa harus mengeluarkan biaya satu rupiah pun karena saya peserta aktif BPU BPJS Ketenagakerjaan dengan program JKK/JKM,” terang Budi.
Senin, 4 November 2024, pihak RS sudah membolehkan Budi pulang dari RS untuk selanjutnya akan menjalani rawat jalan, seraya menunggu bibir sembuh karena mengalami empat jahitan dab akan dipasang gigi palsu.Pemasangan tersebut ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
“Terimakasih saya kepada Bapak Husaini Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta, Kebayoran Baru yang selalu mengadakan diskusi dan sosialisasi dengan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM).Berkat adanya sosialisasi yang dilakukan BPJS pihaknya masuk menjadi peserta dan paham akan pentingnya perlindungan diri serta manfaat yang didapat kelak dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
“Dari itu membuat saya sadar sehingga langsung masuk mendaftarkan diri melalui keagenan Perisai Taman Iskandar Muda, juga terimakasih kepada Ketua PP TIM Bapak Ir.H.Muslim Armas yang selalu menghimbau Warga Aceh di DKI Jakarta atau Jabodetabek untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan karena sangat bermanfaat kelak bagi kita pribadi dan keluarga,” ujar Budi.
Budi mengatakan Ia sudah merasakan sendiri manfaatnya, hanya dengan iuran sangat murah Rp.16.800 perbulan saya telah mendapat manfaat dan kemudahan yang luar biasa dari Rumah Sakit.
“Musibah yang terjadi hari ini adalah sesuatu diluar nalar dan diluar jangkauan pikiran kita manusia karena kecelakaan atau kematian kapan saja bisa terjadi dan hari ini saya beruntung karena terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan program perlindungan JKK/JKM,” ujar Budi.
Budi mengajak saudara-saudara, semua rekan-rekan khususnya Warga Aceh di DKI Jakarta atau di Jabodetabek segera daftarkan diri anda serta sekeluarga untuk menjadi peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan dan jangan menunda lagi sebagai bentuk perlindungan diri ujar Budi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Kebayoran Baru Bapak Husaini melalui media ini mengatakan bahwa saat ini jumlah peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan Warga Aceh di DKI Jakarta/Jabodetabek sudah mencapai 500 orang.Pihaknya akan terus mensosialisasikan bersama dengan PP TIM atau TIM-TIM Cabang untuk mengajak Warga Aceh untuk ikut program perlindungan diri, sehingga animo masyarakat akan semakin tinggi untuk ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mengingat sebagian besar Warga Aceh di DKI Jakarta/Jabodetabek adalah pekerja informal.
“Semoga kedepan dan yang akan datang kita harapkan akan terus bertambah peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya Warga Aceh di perantauan untuk ikut program perlindungan diri JKK/JKM dan JHT,”ajak Husaini.
“Agen Perisai Taman Iskandar akan menjadi ujung tombak dalam merekrut peserta dan Keagenan Perisai Taman Iskandar Muda ini untuk memudahkan peserta Warga Aceh khusus,bila nantinya ingin mendaftar diri bisa langsung melalui keagenan yang ada yaitu Perisai Taman Iskandar Muda,’tutup Husaini.(@do).